Sunday, April 28, 2019

Cara-cara mendapatkan wanita walau tampang kita pas-pasan

Banyak sebagian besar kaum adam merasa susah atau minder untuk berkenalan ataupun mendapatkan wanita idamannya. Dengan berbagai alasan seperti malu, tidak percaya diri, tampang jelek, misqueen, dll, maka buang jauh-jauh alasan seperti itu. Disini yang akan saya bahas adalah bagaimana kita bisa mendapatkan wanita walau anda-anda kaum adam merasa memiliki banyak kekurangan. Berikut yang harus diperhatikan:

1. Berpenampilan menarik

Ini point utama dalam hal mendekati wanita. Bukan berarti anda harus mempunyai wajah ganteng dan badan tegap untuk itu. Arti dari berpenampilan menarik adalah dalam hal cara berpakaian anda dapat menarik perhatian mata kaum hawa. Pelajari lah sedikit pengetahuan tentang fashion. Tentang cara perpaduan warna yang pas untuk pakaian anda agar terlihat menarik walaupun cuma berpakaian casual.

2. Percaya diri

Wanita menyukai pria yang percaya diri ketika berkenalan. Itu menandakan bahwa anda terlihat sangat serius dan tertarik padanya ketika mulai mengajak berkenalan. Anda juga harus tahu mengenai psikologi, ketika anda mulai mengobrol dengan wanita anda harus menatap matanya untuk menandakan bahwa anda adalah lelaki yang penuh percaya diri. Jangan menatap kemana mana ya apalagi menurunkan pandangan anda dari bagian wajahnya hehehehe. Yang ada anda dikira mesum.

3. Punya wawasan luas

Banyak sebagian besar wanita gampang merasa kagum pada pria yang percaya diri dan berwawasan luas. Dengan mempunyai wawasan luas saya jamin anda tidak bakalan merasa kebingungan mencari topik bahasan untuk di obrolin dengan si do'i. Tapi ingat, jangan bahas masalah politik ya, mostly they hate to talk about politics.

4. Humoris

Ini salah satu point penting juga dalam mendapatkan wanita. Wanita pasti akan merasa bosan dengan pria yang terlalu serius ketika mengobrol. Buat lah wanita sering tertawa karena jokes anda, maka si wanita bakalan sering merindukan kehadiran anda karena itu membuatnya nyaman ketika dengan anda. Karena bagi wanita, pria humoris lebih menarik dan menyenangkan. Coba lihat para pelawak-pelawak di TV pasti istrinya cantik-cantik padahal banyak dari mereka yang ngga ganteng-ganteng amat. Hehehe

5. Jangan pelit

Nahh, mungkin banyak yang berpikiran maksud dari point ini adalah Tajir. Tapi bukan itu maksudnya. Jangan pelit untuk menghubungi dia, jangan pelit waktu untuk dia, jangan pelit memberi masukan ketika dia sedang ada masalah, jangan pelit memuji dia ketika ada perubahan sedikitpun pada dia, jangan pelit untuk memberi nasehat yang membangunnya. Karena hal sekecil itu pun bisa membuat wanita terperangkap karena pesona mu. Karena anda terlihat peduli dengan dia.

Nah itulah tips-tips untuk mendapatkan wanita yang bisa saya bagikan. Ingat, jadilah pria menarik, menyenangkan, percaya diri, dan tidak membosankan. Maka banyak wanita yang bakalan menyukai anda karena hal itu. Karena wanita tidak menyukai lelaki yang membosankan.


Sunday, March 17, 2019

Bercinta dengan janda anak 2


Sebut saja namanya Yuni. Dia wanita berumur 27 tahun, lebih tua dari aku 2 tahun. Perkenalanku dengannya berawal dari seminar salah satu Multi Level Marketing yang bergerak di bidang kosmetik yang diadakan di kota Surabaya.
Waktu itu hari jum'at, pada tahun 2013 silam, aku datang ke seminar tersebut karena di undang oleh team leaderku. Setibanya aku di lokasi, aku langsung menelpon TL ( Team Leader ) ku untuk menanyakan dimana dia berada. Setelah mendapat posisinya aku langsung menghampirinya, karena disana begitu ramai dan tak ada satu orang pun yang ku kenal. Dari kejauhan aku melihat TL ku berdiri dekat pintu masuk seminar dan sedang mengobrol dengan seorang cewek. By the way, TL ku juga cewek loh, hehehe :D
Setelah ku samperin dan ku sapa, aku kemudian di kenalkan oleh TL ku yang bernama Sania dengan cewek yang ngobrol dengannya. Aku mengulurkan tanganku dan sambil menyebutkan namaku.
"Aldi"
"Yuni" balasnya dengan senyum dan mengulurkan tangannya juga untuk berjabat tangan.
Sania bilang kalau Yuni ternyata juga downline nya, jadi kita satu team. Yuni berwajah imut dan bertubuh mungil, senyumnya juga terlihat manis. Rambut panjang sepunggung dengan tinggi sekitar 155 Cm dengan membawa tas kecil di punggung.
Kemudian kita langsung masuk ke dalam ruangan seminar dan mencari tempat duduk karena acara akan segera di mulai. Aku duduk di sebelah Yuni yang bersebelahan dengan Sania. Di pertengahan acara, aku dan Yuni mengobrolkan banyak hal, bahkan sambil bercandaan juga. Yuni sempat menanyakan ke aku, setelah acara ini apa aku ada acara atau ngga. Aku jawab ngga ada, karena emang aku cuma datang ke seminar ini aja. Yuni kemudian menanyakan apa aku mau setelah seminar ini menemani dia jalan ke Plaza Tunjungan (TP) untuk nyari kado keponakannya. Karena aku pikir dari pada bengong juga di rumah maka aku iya kan aja. Dan dia minta agar ngga ngomong-ngomong ke Sania kalau kita bakalan jalan setelah ini. Dan aku nyanggupin. Tak lupa juga kita bertukar PIN BBM (Hehehe, masih jamannya BBM cuy)
Setelah seminar selesai, kami berpamitan pulang pada Sania. Aku dan Yuni sudah janjian untuk ketemu langsung di TP, karena kita bawa motor masing-masing. Kami janjian bertemu di depan Sport Station di TP 3.
Setibanya di TP, aku langsung berjalan ke sport station, dan menemui Yuni sudah menunggu disana.
"Buset cepat amat nih cewek nyetirnya udah nyampe aja" Pikirku
Kita langsung melanjutkan jalan sambil ngobrol dan mencari kado buat keponakannya itu, tak lupa juga kita makan di foodcourt di lantai atas. Akhirnya kita masuk di sebuah toko sepatu anak-anak. Dia mencari sepatu yang seukuran untuk anak SD kelas 1. Yuni membelinya dan setelah itu kita berpamitan untuk pulang.
Sesampai dirumah aku mendapat chat dari Yuni, berterima kasih karena sudah mau capek-capek nemenin dia tadi. Aku jawab ngga apa-apa juga, kan ga ada acara juga daripada bengong di rumah, hehehe. Semakin hari, kita makin sering chat an dan mulai akrab. Kemudian Yuni minta aku bantuin dia lagi untuk nemenin di warnet buat nyari info tentang apa gitu aku lupa. Aku mengiyakan, dan aku ajak dia ke warnet dekat rumahku aja, karena Yuni bilang dia yang nyamperin aja.
Yuni tiba di warnet tempat aku nunggu, lalu kita masuk ke warnet. Disana warnetnya bersekat, jadi enak kalau mau buka-buka situs porno ahahahaha... Kita duduk dan Yuni membuka jaketnya. Busettt wanginya ngebuat aku berasa melayang hehehe, apalagi pas itu Yuni menggunakan tank top warna beige. Hhuufftt, aku agak-agak piktor (Pikiran Kotor) nih hehehe. Kita browsing berbagai macam situs, bahkan juga download in macam2 gambar buat wallpaper hape kita melalui desktop. Aku jujur ga konsen dengan keadaan itu, dengan wewangian yang menggoda dan apalagi kaki kami yang bersila saling tumpang tindih. Pahanya di tumpangin ke aku. Jujur aku lebih fokus buat ngintipin tetek nya yang agak kecil tapi padat dari atas sih sambil ngedeketin hidung ke bahunya agar keliatan dan ngecium wanginya hehehe.
Pertemuan kami menjadi semakin sering dan intens. Dan hubungan kami sekarang menjadi sangat dekat. Aku pun mulai berani menggunakan guyonan-guyonan nakal pada Yuni. Pas ketika ibu saya kebetulan ada acara di kota Pandaan mengunjungi sanak saudara disana, aku memberi tahu Yuni kalau aku cuma sendiri di rumah dengan adikku. Omong-omong Bapak aku sudah meninggal, jadi cuma tinggal aku, ibu dan adikku.
Aku senang menggoda Yuni melalui chat bbm dengan guyonan nakal. Aku bercandain Yuni bilang kalau aku sangat kesepian di rumah. Dan aku ga nyangka banget kalau Yuni bilang dia mau ke rumahku buat nemenin aku. Aku pun meng "OK" kan hehehehe....
Sekitar pukul 22.00 Yuni tiba di rumahku. Kami akhirnya memutuskan untuk jalan-jalan keliling kota Surabaya sambil bercengkerama. Yuni bercerita mengenai dia mempunyai 2 keponakan, dan dia sangat sayang mereka. Bahkan mau memenuhi semua apa yang mereka ber-2 mau. Aku mulai berpikir bahwa itu aneh banget bisa sampe segitunya sama keponakan. Bahkan Yuni yang membiayai semua kebutuhan sekolahnya. Setelah kami lelah berkendara, kami memutuskan pulang ke rumah. Dan mendapati adik saya sudah tidur.
Di rumah kami duduk di sofa sambil melanjutkan perbincangan mengenai keponakannya, betapa ganteng dan cantiknya mereka. Yuni bercerita tentang mereka dengan mata berkaca kaca. Disitu aku dapat menangkap kalau itu bisa saja anak Yuni. Yuni bertanya padaku, semisal aku jatuh cinta dengan seorang janda bagaimana. Aku pun menjawab selama saling menyayangi ya... Why not?
Disitu aku semakin yakin kalau keponakan yang diceritakannya adalah anaknya. Akhirnya Yuni entah kenapa tiba-tiba dia mengakuinya kalau itu anak-anaknya. Dan aku menjawab sudah tahu, itu ketebak banget. Yuni pun kaget sambil matanya berkaca kaca. Aku tahu juga kalau sebenarnya dia suka sam aku, hheheheehe...
Dia lanjut bercerita mengenai anak-anaknya dan bagaimana dia bercerai, perjuangannya menghidupi mereka sendiri sambil menangis. Sebagai pendengar dan lelaki yang baik (Eehheemm), aku mendengar sambil mengusap air matanya dengan tissue. Pas ketika  muka kami agak berdekatan, bibir Yuni tiba-tiba menyambar bibirku. Aku pun menyambut dengan senang hati, lidah kami saling bermain-main di rongga mulut kami. Aku merasa dia sangat bernafsu malam itu, mungkin dia sudah lama tidak terjamah setelah punya anak yang terakhir. Tanganku otomatis langsung menerkam dadanya. Aku berciuman sambil meremas remas teteknya yang agak kecil tapi kenyal. Aku mendengar Yuni mendesah ketika aku meremas teteknya, aku pun semakin liar menggeliatkan lidahku sambil tanganku masuk kedalam bajunya untuk mengalihkan bh nya. Ku putar-putar putingnya sambil kupijit pelan-pelan. Yuni pun semakin melenguh sambil menghisap kuat lidahku. Aku menghentikan sebentar aktivitas kami kemudian menutup korden dan pintu depan agar tak ada orang tahu hehehehe.
Kami melanjutakn lagi dan Yuni semakin bernafsu, aku pun langsung membuka bajunya dan bh nya dan Yuni membuka celanaku. Yuni langsung jongkok dan menyambar penisku dan memasukkan ke mulutnya. Aaahhh enak sekali ketika ujung penisku tersenggol oleh gigi Yuni, dan aku pun semakin bernafsu dengan memegang kepalanya sambil menggoyangkan pinggulku maju mundur. Yuni semakin kuat menghisap penisku ketika aku melakukan itu, sambil meremas kedua pantatku.
Nafsuku semakin memuncak, aku langsung menarik berdiri Yuni dan aku lepas celana jeans nya juga sempaknya.
Aku dudukkan Yuni di sofa sambil menciumi leher dan meremas dadanya yang imut. Desahan Yuni yang kalem mebuatku semakin buas. Aku mulai turun menciumi dadanya, menghisap putingnya yang kecoklatan dan menghisapnya. Badan Yuni menggeliat dan menekan kepalaku dalam pelukannya. Semakin kencanglah lidahku menjelajahi tetek imutnya. Ciumanku berlanjut turun ke perut sampai tujuan terakhir aku langsung jilatin memeknya, Yuni semakin menggeliat dan mendesah penuh nikmat. Aku masukkan jari tengahku ke dalam lubang memeknya sambil menjilati klitorisnya yang kecoklatan. Ku goyang-goyang jariku sambil beralih menjilatin teteknya lagi. Yuni semakin menggeliat dan mendesah sampai akhirnya berbisik menyuruh memasukkan penisku.
Tanpa ba bi bu aku langsung membuka kedua pahanya dan kumasukkan penisku.
"Aahhh" Suara Yuni
Memek Yuni begitu basah, hingga penisku dengan mudah masuk ke dalam. Aku pun mulai menggerakkan pinggulku maju mundur perlahan. Aku melihat wajah Yuni menikmatinya sambil mendesah pelan, bibirku pun menyambar bibirnya. Tangan Yuni memeluk leherku dan semakin liar lidah kami bersahutan dan aku pun agak mempercepat gerakan pinggulku. Yuni semakin mendesah hebat dan tangannya turun meremas bokongku sambil mendorong masuk pinggulku agar penisku masuk semakin dalam. Memek Yuni semakin basah sehingga penisku semakin licin ketika keluar masuk.
Yuni mencabut penisku keluar kemudian berganti posisi nungging. Ku masukkan lagi penisku ke memeknya sambil meremas pantat yuni. Yuni semakin bernafsu dengan ikutan menggoyangkan pinggulnya.
"Plok plok plok plok" bunyi pantat yuni dan selangkanganku semakin keras, sambil agak membungkuk tanganku pun sambil meremas teteknya. Tangan kanan Yuni meraih pantatku dan menekan pantatku agar aku semakin dalam menancapkannya. Pinggulku semakin cepat menancapkannya, sambil sesekali kugoyang memutar. Dan aku melihat Yuni menikmatinya. Yuni sudah mulai orgasme, aku bisa merasakan ada cairan hangat yang keluar dari memeknya. Semakin ku gerakkan pinggulku aku pun merasa sperma ku sudah mulai akan keluar. Aku bilang pada Yuni aku mau keluar. Yuni langsung berbalik badan dan memasukkan penisku ke mulutnya. Dia hisap penisku sambil menggoyangkan kepalanya. Dan pada akhirnya spermaku menyembur di mulutnya.
"Eessttt" desah ku
Yuni terus menghisap penisku dan aku merasa lututku seperti tak ada tenaga lagi untuk berdiri. Setelah habis spermaku, Yuni menjilat jilat ujung penisku sampai bersih sperma tiada bersisa sambil menatapku dengan senyum. Aku pun membalas senyumannya sambil mengusap kepalanya. Keringat kami bercucuran. Kami ke kamar mandi saling membilas dan membersihkan diri.
Setelah malam itu, kami semakin sering melakukan hubungan seks itu lagi kalau ada kesempatan. Walau kami tak ada hubungan khusus seperti pacaran.